AoP (Agent of Peace) Gathering Club IAIN Purwokerto

Purwokerto, 05 Maret 2020, Club IAIN Purwokerto mengadakan gathering yang bertemakan Menebar Damai mulai sekang nyong, sira, kita kabeh,” di Warak Coffee, jam 18-00-23.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa IAIN Purwokerto dari prodi Studi Agama-Agama, Pendidikan Bahasa Arab, Hukum Tata Negara, dan tidak hanya mahasiswa IAIN saja, akan tetapi di hadiri oleh AoP dari Chapter Solo yaitu Mba Aini Nahdlia Puspita, juga Trainer Mba Prima Riani dan Mas Huda, dan dosen SAA Pak Ubaidillah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk saling berkenalan dan saling berbagi pengalaman hidup.

Baca Juga  Mempertahankan Hubungan di Tengah Pandemi

Mba Aini berbagi pengalaman perjalanannya sebagai Agent of Peace Solo, dari pertama kali dia ikut program PeaceGen dan akhirnya terpanggil untuk menjadi pengurus PeaceGen Chapter Solo. Sesi interaksi dengan peserta, peserta baru mengikuti kegiatan ini menanyakan; apa itu PeaceGen, AoP, apa saja yang dilakukan oleh PeaceGen, apa itu 12 nilai? Pertanyaan ini dijawab oleh Mas Huda dan Mba Aini.

Baca Juga  AoP Riau Peduli, Berbagi dan Mengasihi

Dari penjelasan apa saja yang dilakukan PeaceGen, satu dari mahasiswa IAIN Purwokerto berbagi tentang kasus perundungan atau bully. Bully ini masih sangat rentan dan banyak terjadi disekeliling kita. Bagi pelaku, dia berfikir ini becandaan, tapi bagi korban, perkataanya itu sangat dalam sampai sangat berdampak bagi psikologinya. Korban sampai merasa dititik sangat tertekan dan ingin bunuh diri.

“makanya kita harus menjaga mulut kita dan perasaan orang lain, kalau dia merasa tidak suka ya sudah jangan lakukan itu kembali, kalau kita pernah merasakan dibuli ya jangan lakukan hal yang sama dan harus berhenti dikita agar tidak ada bullying lagi, dan orang yang di bully itu cuma butuh diterima disekelilingnya,” ujar Mba Prima dengan tegasnya.

Baca Juga  Training for Peace Educator Secara Online

Mba Prima dan mahasiswi Studi Agama-Agama juga berbagi pengalamannya betapa sakit dan tidak enak menjadi korban bully. Kembali ke 12 NDP, bahwa kita harus menerima perbedaan dan saling menghormati.

Ditulis: Kholifah (Pengurus AoP Club Purwokerto)

Daftar untuk mendapatkan info & promosi menarik!