Sejak kecil hingga SMA Saya adalah seorang yang pemalu, minder dan mudah tersinggung. Setelah lulus SMA, saya kuliah mengambil jurusan Psikologi dengan harapan saya bisa menjadi orang yang lebih percaya diri dan aktif.
Cita-cita saya menjadi seorang psikolog berubah ketika saya lulus tes dan jadi seorang guru BK. Tantangan menjadi seorang guru adalah ketika banyak tuntutan dan konflik yang terjadi di lapangan, baik dari siswa maupun dari rekan kerja.
Suatu waktu saya mendengar tentang 12 Nilai Dasar Perdamaian (NDP) dari rekan kerja saya yang telah mengikuti training tahun 2016. Kemudian saya tertarik mempelajari modul 12 NDP dan mengajarkannya kepada siswa, meskipun dengan keterbatasan ilmu yang saya milikil. Tahun 2017 saya mengikuti Training 12 NDP untuk guru dan fasilitator, dan saat itulah titik perubahan dalam hidup saya.
Saya sangat senang bisa mengikuti training 12 NDP karena bertemu banyak teman dari berbagai latar belakang. Saya banyak belajar dan berbagi pengalaman dengan mereka. Saya merasa semakin yakin untuk menyebarkan 12 NDP kepada orang di sekitar saya. Manfaat lain yang saya rasakan adalah ketika saya semakin percaya diri dan dapat mengatur emosi.
Allah memudahkan impian saya untuk menjadi seorang trainer. Pada akhir 2017, saya mengikuti TNCT dari Peace Academy Peace Generation. Saya belajar langsung dari Kang Irfan AmaLee dan Pak Erik Lincoln, yang keduanya merupakan pendiri Peace Generation Indonesia. Merupakan kebanggaan tersendiri untuk saya bisa menimba ilmu dari orang orang hebat seperti mereka.
Setelah mengikuti TNCT, saya dan teman teman dari YIPC (Young Interfaith Peacemaker Community) mengadakan kegiatan Battle Cooking dengan menyelipkan beberapa Nilai Dasar Perdamaian. Acara itu melibatkan 550 siswa kelas X di sekolah tempat saya mengajar. Antusias dari mereka terhadap Nilai Dasar Perdamaian sungguh luar biasa.
Mereka mendapatkan materi 12 NDP di kelas saat pelajaran Bimbingan dan Konseling. Lalu di awal tahun ajaran baru, sekolah saya, SMKN 3 Cimahi, mendapatkan kesempatan lagi dari PeaceGen dan YIPC untuk mengadakan kegiatan Board Game for Peace. Acara itu diikuti 30 siswa kelas X dengan berbagai latar belakang.
Langkah kami selanjutnya yaitu membentuk AoP muda yang siap menularkan nilai-nilai dasar perdamain kepada teman di kelasnya. Dengan menjadi AoP, banyak kesempatan dan pengalaman yang saya dapatkan. Meskipun pengalaman saya masih sedikit, namun saya tidak akan putus untuk belajar sampai di sini. Belajar dan belajar, itu yang terus saya lakukan agar bisa memperbaiki diri dan menambah kualitas diri.
Perubahan besar dalam hidup saya yang saya rasakan yaitu saya menjadi orang yang lebih lebih percaya diri, sabar, tidak mudah tersinggung, memaafkan siapa saja yang pernah menyakiti saya, dan selalu berpikir positif. Jika suatu saat ada kesempatan lagi dari Peace Generation untuk mengadakan trainning, InsyaAllah saya ingin mengikutinya.
Satu keinginan saya yang belum terwujud: saya ingin mengajak Peace Generation mengadakan training 12 NDP di kota kelahiran saya: Papua. Semoga bisa terwujud tahun depan, InsyaAllah, aamiin
Terima kasih banyak Peace Generation yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi bagian dari Trainer dan AoP. Dari sana saya bisa berbagi ilmu dengan teman-teman dan guru-guru di seluruh indonesia. Sukses selalu Peace Generation. Semakin Jaya dan semoga semakin bertambah AoP di penjuru dunia. Selamat ulang Tahun ke-12 untuk Peace Generation Indonesia.
Penulis: Intan Gemah Purwanti (AoP Cimahi, Guru SMKN 3 Kota Cimahi )
Editor: Zulkifli Fajri Ramadan
Kamu AoP punya cerita perubahan? Kirimkan ceritamu ke [email protected]