Menjadi bagian kehidupan kampus tentunya merupakan tantangan tersendiri. Banyak hal yang bisa kita lakukan selain aktivitas akademik, salah satunya aktif berorganisasi di kampus. Aktif berorganisasi di kampus juga tentunya banyak pilihan yang menarik yang bisa kita pilih. Mulai dari organisasi di himpunan, di jenjang fakultas, di jenjang universitas, di unit kegiatan mahasiswa hingga di luar universitas. Tentunya dapat kita pilih sesuai minat dan bakat masing-masing.
Aktif di organisasi tentunya tidak akan terlepas dari masalah di organisasi, mulai dari masalah klasik organisasi seperti komunikasi hingga masalah besar yang tidak terduga. Tentunya setiap masalah pasti ada penyebab dan solusinya serta bisa dijadikan satu pembelajaran dalam berorganisasi. Tetapi dalam setiap penyelesaian masalah tergantung pada kita bagaimana cara menyikapinya. Selama berpengalaman dalam berbagai berorganisasi, saya belum menyadari bagaimana cara yang paling efektif dan efisien dalam menyelesaikan masalah.
Terkadang cara menyelesaikan masalah hanya terbesit satu langkah pikiran saja atau hanya mengandalkan perasaan atau emosi semata. Sehingga dalam mengatasi masalah tersebut kurang efektif dan efisien bahkan berlarut-larut.
Selama mengikuti Frosh, saya mendapat banyak insight berharga tentang penyelesaian masalah di ranah kampus, khususnya organisasi. Tepatnya adalah dengan metode berpikir kritis yang lebih sistematis, mulai dari memahami karakter dan identitas orang, skala prioritas orang, manajemen waktu, kondisi eksternal seperti arus informasi, latar belakang golongan, paham golongan dan sebagainya.
Dari berbagai latar belakang tersebut, saya dapatkan juga metode dalam menyelesaikan masalah dengan pemikiran jernih, emosi stabil dan metode yang tepat sehingga lebih efektif dan efisien. Setelah bergabung di frosh kebetulan beririsan dengan saya aktif di organisasi jenjang universitas yang tentunya permasalahannya lebih kompleks, namun dengan ilmu yang saya dapatkan di frosh sangat membantu untuk menyelesaikan beragam permasalahan yang kompleks tersebut.
Berdasarkan pengalaman saya di organisasi di kampus yang tentunya masalahnya cukup kompleks, berpikir kritis merupakan kunci tips untuk menyelesaikan permasalahan. Kita harus lebih melihat dari berbagai sudut pandang terhadap permasalahan dan tentunya berpikir kritis, bersikap bijak serta menyelesaikan masalah dengan kepala dingin bisa membantu menyelesaikan masalah lebih efektif dan efisien.
Permasalahan yang ada bukan untuk dihindari atau ditinggalkan, tetapi untuk dihadapi dan diselesaikan agar menjadi pembelajaran bermakna dalam hidup. Tugas kita hanya berusaha dan berdoa, selebihnya biarkan Allah yang menentukan.
Ditulis Oleh: Siddiq, MENTOR FROSH UPI
Editor: Faza
Kamu AoP punya cerita perubahan? Kirimkan ceritamu ke [email protected]