Kata orang, semakin banyak kamu berbagi maka kamu akan semakin kaya. Dan menurutku kalimat tersebut benar adanya.
Perkenalkan, namaku Hanifiana Kartikasari. Aku adalah mahasiswi Desain Komunikasi Visual dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.
Bagiku, fitrah seorang manusia adalah menjadi pembelajar sekaligus penebar manfaat. Karena itulah aku senang mengikuti kegiatan-kegiatan pembelajaran seperti mentoring, training, workshop, dan sebagainya, baik sebagai peserta maupun pengajarnya (mentor atau trainer atau apapun itu istilahnya, you name it!).
Selama ini, kegiatan-kegiatan tersebut rasanya sudah memberiku banyak ilmu sekaligus membagikan ilmu yang kumiliki kepada orang lain. Hingga kemudian kujumpai sebuah dimensi baru bernama Frosh.
Saat itu, Frosh yang sedang mencari mentor-mentor untuk para mahasiswa baru. Melihat bentuk promosinya, aku pun tertarik (yaahh…. sebagai mahasiswi DKV, tentu aku menilai berbagai hal dari tampilan visualnya duluan kan ☺).
Selain itu, aku juga jadi teringat masa-masa ketika aku masih seorang mahasiswa baru. Masa-masa yang terasa cukup sulit dan membingungkan dan menakutkan karena harus beradaptasi dari siswa SMA menjadi mahasiswa perguruan tinggi.
Begitu banyak tantangan yang harus kuhadapi, mulai dari beban akademik yang sangat berbeda hingga belajar hidup mandiri dalam masyarakat dan lingkungan baru karena aku merantau.
Apalagi saat itu tidak banyak teman dan kenalan yang kumiliki sehingga aku harus belajar menghadapi tantangan-tantangan itu sendirian.
Perlahan-lahan, aku berusaha menghilangkan kebingunganku dan ketakutanku sampai akhirnya aku bisa belajar banyak hal menjadi pribadi yang lebih baik.
Teringat masa-masa itu, ketika aku membutuhkan adanya sosok yang bisa membimbingku membuatku berpikir, “Wah, pas banget nih. Ini bisa jadi tempat aku berbagi pengalamanku selama ini. Coba daftar ah!”.
Awalnya hanya iseng saja mencoba, namun seiring berjalannya waktu ternyata dimensi Frosh sangat melebihi ekspektasiku!
Kupikir, aku akan lebih banyak berbagi ilmu dan pengalaman kepada adik-adikku para mahasiswa baru.
Namun ternyata justru aku yang mendapatkan ilmu jauh lebih banyak, baik dari adik-adik mahasiswa baru, dari teman-teman sesama mentor, maupun kakak-kakak pengelola Frosh!
Orang-orang yang aku kenal melalui Frosh ini merupakan orang-orang luar biasa. Ada yang menyimpan luka di hati, namun justru menjadi orang paling baik hati.
Ada yang terlihat super serius namun selalu tulus dalam berbagi. Ada yang gemar bercanda, namun wawasannya juga banyak tak terkira.
Berkenalan dengan mereka benar-benar membawa perubahan dalam diriku. Masa lalu, sifat, dan karakter kami sangat berbeda-beda, namun justru saling melengkapi.
Aku merasa semakin kaya karena kami semua saling menginspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Melalui Frosh ini, kesigapan dalam berinovasi mengikuti kondisi jaman juga benar-benar terlatih.
Ilmu-ilmu dan metode-metode baru dalam pembelajaran yang kudapatkan dari dimensi Frosh ini semakin membuka mataku, “Hei! betapa kata ‘belajar’ betul-betul memiliki makna luas dan betapa sempitnya pikiranku selama ini!”.
Ada banyak hal sederhana namun penting yang selama ini luput kita pelajari dan ada banyak cara belajar yang menyenangkan namun selama ini tidak terpikirkan.
Mentoring menggunakan aplikasi dan board game? Bukankah itu benar-benar baru? Sungguh, awalnya melalui Frosh ini aku hanya ingin berbagi, namun justru aku pula yang merasa semakin kaya!