“Menghargai dan menghormati apa yang menjadi pegangan atau keyakinan orang lain, dan kita memperlakukannya tanpa ada celah.”
Sebait makna toleransi dari seorang guru di salah satu SMP di Bandung. Bagaimana perjalanan hidup seorang Sarif Hidayat dalam menemukan arti toleransi dalam hidupnya? Benarkah proses itu penuh tantangan? Dan bagaimana seorang Sarif akhirnya memutuskan untuk menanamkan toleransi pada murid-muridnya melalui praktek, tidak hanya lewat teori?
Yuk kita saksikan bersama seri Kata Mereka episode Sarif Hidayat, Menanamkan Toleransi pada Murid Melalui Praktek.
