Seperti salah satu quest yang ada di Program FROSH yaitu Castle of Sandglass, saya memiliki kesulitan dalam memanajemen waktu. Sejak dulu sampai sekarang saya kuliah, memanajemen waktu merupakan hal yang sangat sulit bagi saya karena saya bukan orang yang terencana, terkekang rencana yang dibuat, ataupun melakukan sesuatu dengan waktu yang ditentukan oleh diri sendiri. Jika menyangkut diri sendiri, saya sulit mengaturnya terutama membagi waktu karena saya melakukan sesuatu dengan sendirinya, tidak direncanakan terlebih dahulu, dan tidak dengan menentukan waktu terlebih dahulu (mengalir begitu saja).
Namun diberikan deadline, atau ada seseorang yang menargetkan saya untuk segera melakukan hal itu di waktu tertentu, saya dapat mengerjakan semepet-mepetnya pada hari deadline tersebut, dan sampai selesai. Saya selalu yakin tugas saya atau apa yang saya kerjakan itu akan selesai di waktu yang ditentukan. Saya juga tidak dapat melakukan penjadwalan untuk kegiatan sehari-hari yang akan saya lakukan ataupun merencanakannya terlebih dahulu.
Lalu saya pun mengikuti salah satu program FROSH yang diadakan oleh Peace generation sebagai mentor dari program FROSH. Disini kami akan menjadi mentor dan saling belajar bersama dengan mentee (para mahasiswa baru) untuk dapat berpikir kritis dengan baik. Semenjak mengikuti program FROSH ini pula, saya merasakan banyak hal dalam diri saya yang berubah sedikit demi sedikit karena di FROSH ini juga saya mendapatkan banyak hal yang dapat saya pelajari dan dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari saya.
Saya tersadar ketika saya mempelajari salah satu materi Castle of Sandglass dan banyak menyadari mengenai cara memanajemen waktu dengan baik dan membagi waktu dengan baik. Dan karena itu juga, saya menjadi dapat memulai untuk dapat lebih mengatur diri saya dalam memanajemen ataupun membagi waktu dalam kehidupan saya sehari-hari atau dalam mengerjakan sesuatu.
Saya merasa sangat bangga dapat bergabung menjadi salah satu mentor di program FROSH dari Peace Generation ini, dan saat ini sampai seterusnya saya dapat terus mengingat dan menerapkan apa yang sudah saya pelajari dan apa yang saya dapat selama menjalankan program FROSH ini. Dan kali ini juga diri saya yang awalnya sangat tidak dapat memanajamen waktu dengan baik, mulai sekarang saya mulai mengatur waktu yang akan saya gunakan agar waktu yang saya punya tidak lagi ‘tercuri’ oleh pencuri waktu yang dulu selalu berhasil ‘mencuri’ waktu berharga saya.
Oleh: Luthfiah Nursyamsiyah, MENTOR FROSH UPI
Editor: Faza
Kamu AoP punya cerita perubahan? Kirimkan ceritamu ke [email protected]
