Sekolah cerdas memberikan kesempatan luar biasa untuk saya agar bisa berkembang dan mandiri. Menjadi kakak cerdas yang ditempatkan di Surabaya merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk saya, karena dapat membuka mata dan wawasan saya tentang pentingnya koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Sebelumnya saya merupakan orang yang susah untuk koordinasi dengan orang lain serta tidak pernah membuat acara atau kegiatan apapun secara langsung dan mandiri, saya juga susah berkomunikasi dengan instansi pemerintahan dan orang-orang penting, tapi semenjak menjadi kakak cerdas dan diharuskan mengurus semua kegiatan dan keperluan untuk sekolah secara mandiri, maka mau atau tidak saya harus mulai beradaptasi dengan semua sistem perizinan dan koordinasi dengan instansi tertentu dan bertemu orang-orang penting dari instansi tersebut. Saya mulai terbiasa berkomunikasi dengan banyak orang mulai dari lingkungan sekolah sampai komunitas.
Komunitas yang bekerjasama dengan sekolah cerdas selama saya di Surabaya juga membawa banyak dampak positif untuk cara pandang saya terhadap isu-isu sosial seperti kekerasan, putus sekolah, dan menikah dini. Sebagai seorang volunteer saya tidak hanya fokus mengajarkan siap siaga bencana di sekolah Muhammadiyah tetapi juga di beberapa sekolah negeri yang mempunyai murid dari berbagai etnis, agama dan tingkat ekonomi, mengajar materi siap siaga untuk anak-anak yang tinggal di daerah pesisir pantai, anak-anak di desa yang berada di pinggir Surabaya dengan rumah berdempetan dan terancam digusur dengan mayoritas anak putus sekolah, menikah dini, serta dari keluarga menegah kebawah sehingga rentan terdampak dan terlibat dalam isu sosial seperti pencurian. Menghadapi berbagai macam keadaan lingkungan, kondisi dan sifat masyarakat serta berbagai status sosial membuat saya sadar jika siap siaga bencana (baik alam maupun sosial) dan nilai-nilai perdamaian harus disebarkan ke semua anak dengan segala latar belakang kehidupan agar membuka pola pikir mereka dan menjadikan mereka anak yang lebih peduli terhadap masa depannya sendiri serta lingkungan masyarakat.
Saya ingin mengucapkan terimakasih yang tak terkira untuk Dikdasmen Surabaya, SD Muhammadiyah 6, SD Muhammadiyah 16, SMP Muhammadiyah 14, SDN 1 Mojo, SDN V Simokerto, SDN 1 Jambangan, lazismu Surabaya, PDNA Surabaya, mdmc Jatim dan surabaya, MTI Surabaya, Pemadam kebakaran Surabaya, Palang merah Indonesia kota Surabaya, komunitas kampoeng dolanan, sahabat belajar, homesantren, dan pelajar mengajar serta semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan sekolah cerdas di Surabaya selama periode Februari sampai Mei. Semua komunitas, instansi serta institusi yang saya temui selama ini sangat menginspirasi, serta terimakasih untuk semua waktu dan pengorbanan yang telah dikakukan untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia terutama di Surabaya. Tetaplah menginspirasi!
Salam hangat,
Penulis: Nia Asrianti, Kakak CERDAS asal Aceh. Tempat pengabdian: Surabaya
Kamu AoP punya cerita perubahan? Kirimkan ceritamu keĀ [email protected]