Oni; PeaceGen laku keras di Banjarmasin

Tahun 2008 hingga 2012, pergerakan Peace Generation Banjarmasin bisa dibilang padat merayap. Tiada hari tanpa bertemu, membahas dan belajar modul 12 Nilai Dasar Perdamaian, serta melakukan berbagai aksi sosial menerapkan pelajaran dalam modul.

Dari sekian banyak kegiatan yang telah dilakukan, mungkin berjualan dan bazar amal tahun 2011 merupakan acara yang cukup membekas untuk saya pribadi.

Rangkaian acara dimulai dari penggalangan baju-baju bekas layak pakai, kira-kira dimulai menjelang akhir tahun 2010. Peace Generation Banjarmasin yang saat itu beranggotakan aktif sekitar 25 orang. Kami mulai bergerak, menghubungi rekan-rekan untuk ikut berpartisipasi.

Tak diduga, pakaian yang terkumpul begitu melimpah dan melebihi target. Bahkan bukan hanya pakaian, ada pula tas dan sepatu yang ikut disumbangkan untuk dijual.

Langkah berikutnya adalah mencari lokasi untuk berjualan sambil terus menerima sumbangan dari rekan-rekan. Lokasi yang menjadi target kami adalah samping masjid Sabilal, masjid terbesar di Banjarmasin.

Lokasi ini dipilih karena selain lokasi masjid berada di tengah kota, mesjid ini juga merupakan rute Car Free Day di hari Minggu. Setelah melewati beberapa kali negosiasi dengan penyelenggara, akhirnya mereka mengijinkan Peace Generation Banjarmasin untuk menempati salah satu spot di samping Masjid Sabilal.

 
Persiapan akhir menjelang pelaksanaan kegiatan kami lakukan dengan maksimal. Hingga akhirnya, pada hari Minggu subuh 23 Januari 2011, tim kami mulai bergerak ke lokasi jualan. Saat itu jalanan lenggang di tengah gelapnya kondisi Minggu subuh. Suasana itu menambah semangat kami utnuk berjualan. Tidak membutuhkan waktu lama untuk kami semua tiba di lokasi.

Saat barang jualan belum sepenuhnya dipajang, banyak warga yang mengunjungi stand kami. Semakin siang stand kami semakin ramai dan penuh sesak oleh orang-orang. Harga yang kami tawarkan jauh dibawah standar, dan ini membuat banyak warga yang datang semangat berbelanja.

Banyak orang yang sengaja mengambil pakaian lalu menitipkannya kepada salah satu tim, demi mengambil uang ekstra yang mereka taruh di kendaraan atau menarik uang dari ATM terdekat.


Setelah jualan di Car Free Day selesai, kami kemudian melanjutkan ke rangkaian acara berikutnya; yaitu pembagian sembako. Uang hasil jualan itu kami belikan berbagai macam sembako.

Selain persiapan pembelian sembako, persiapan selanjutnya adalah menentukan lokasi pembagian, serta upaya kerjasama dengan Akbid Sari Mulia untuk pemeriksaan kesehatan gratis.

Kamis 31 Maret 2011 siang, tim Peace Generation Banjarmasin bergerak menuju lokasi kegiatan. Tempatnya cukup jauh dari basecamp kami. Namun sekali lagi, hal itu tidak menyurutkan semangat kami melakukan yang terbaik untuk sesama. Cuaca yang baik seakan menjadi tanda bahwa kegiatan kami di ridhoi oleh Sang Khalik. 

Butuh waktu sekitar 30 menit ke lokasi, dan kami melihat ada rombongan tim yang memang sudah duluan terlihat melakukan persiapan. Tak lama kami sampai, tim kesehatan dari Akbid Sari Mulai juga hadir dan bergabung bersama kami.

Saat waktu kegiatan tiba, warga sekitar mulai berbondong menukarkan kupon untuk sembako sambil membeli pakaian layak pakai yang kami jual tidak sampai Rp. 10,000,-. 

Semangat warga cukup besar karena kegiatan ini belum pernah terjadi di daerah mereka. Apalagi mereka juga dapat memeriksa kesehatan secara gratis.

Prediksi kami, akan banyak anak-anak yang datang ke lokasi acara. Dan mereka benar-benar datang. Kami sengaja mempersiapkan satu tempat untuk tim berinteraksi dengan anak-anak tersebut. 

Kisah-kisah dari buku modul 12 Nilai Dasar Perdamaian Peace Generation cukup disenangi oleh mereka. Selain karena penuh warna, ceritanya pun mudah dipahami. Lelah kami terbayarkan melihat orang-orang pulang dengan senyuman.

Memang tidak banyak yang bisa kami berikan kepada mereka. Tetapi setidaknya apa yang kami berikan merupakan hal yang mereka butuhkan. Saat akan pulang ke rumah masing-masing, kami berdo’a dan berterima kasih kepada Sang Pencipta untuk kemurahannya hari itu.

Penulis: Chrioni Christianto (AoP Banjarmasin)

Editor: Zulkifli Fajri Ramadan

Kamu AoP punya cerita perubahan? Kirimkan ceritamu ke [email protected]

Daftar untuk mendapatkan info & promosi menarik!