Pendidikan Perdamaian: Mengajarkanku Menyelesaikan Masalah dengan Cara yang Mudah

Pendidikan perdamaian
Ilustrasi: @peacegenid
Halo namaku Andini. Aku akrab disapa Andin. Aku lahir di sebuah desa di Pulau Sulawesi tepatnya dikabupaten Takalar. Tahun 2020 adalah awal perkenalanku dengan dunia pendidikan perdamaian.

Pendidikan perdamaian adalah hal yang pertama aku pelajari di tahun 2020. Meskipun tahun 2020 banyak sekali hal yang menghampiri dan semuanya mengajarkanku banyak hal. Aktivitas yang dulunya berjalan baik-baik saja kini ditahun 2020 merasa sangat berbeda.

Tahun yang terkenal dengan pandemi Covid-19 dimana aktivitas di luar rumah dibatasi. Pertemuan yang seharusnya dilakukan secara langsung dialihkan secara online.

Segala kegiatan yang seharusnya dilakukan secara offline dengan terpaksa dilakukan secara online untuk menghindari virus corona. Internship yang dilaksanakan oleh PeaceGen pun dialihkan secara online via zoom.

2020 menjadi tahun yang terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, walaupun internship di tahun 2020 berbeda, tapi tidak membuat semangatku hilang.

Aku dan teman-teman dengan senang hati mengikuti internship secara online. Apalagi aku diberi kesempatan untuk belajar pendidikan perdamaian.

Kami bertemu dengan teman-teman internship lewat zoom dan saling berkenalan satu sama lain. Aku mendapatkan teman dari berbagai kampus di Sulawesi Selatan dengan karakter teman yang berbeda-beda. Walaupun kami berteman online namun kami tetap kompak.

Training 12 Nilai Dasar Perdamaian (NDP)

Aku mengikuti Training12 NDP, kebanyakan trainingnya dilakukan setiap malam hari karena beberapa diantara kami punya agenda kuliah dan kegiatan yang lain.

Selama belajar 12 NDP aku mulai tahu banyak hal. Banyak hal yang aku maksud mulai dari nilai pertama sampai nilai kedua belas aku urutkan dimana diantaranya:

1. Menerima Diri Sendiri

Menerima diri sendiri termasuk ke dalam nilai perdamaian yang mengajarkan banyak hal tentang bagaimana seharusnya aku menerima keunikan dari diriku.

Aku yakin setiap orang punya versinya masing-masing, hanya tinggal kita menerima diri ini dengan senang hati. Dari nilai ini aku belajar bahwa kita harus berdamai dengan diri serta lingkungan sekitar untuk menghasilkan energi positif.

2. Nilai tentang Prasangka

Awalnya sebelum memahami nilai ini aku sering berprasangka buruk terhadap orang lain yang baru aku lihat. Jarang sekali aku berpikir positif terhadap orang baru.

Selalu saja aku melihat seseorang dari penampilan luarnya, bukan dari dalam diri seseorang. Setelah aku paham nilai kedua ini aku baru tersadar bahwa tak selamanya yang kita lihat buruk penampilan luarnya itu selalu buruk orangnya. Namun , kita harus menilai dari berbagai sisi bukan hanya dari satu sisi saja.

3. Perbedaan Etnis dan Agama

Pendidikan perdamaian selanjutnya adalah nilai ketiga, tentang perbedaan etnis. Perbedaan ini mengajarkan bagaimana kita saling menghargai maupun saling memahami.

Selanjutnya nilai keempat tentang perbedaan agama. Di PeaceGen mengajarkan aku menjadi manusia yang memegang teguh kata beda keyakinan nggak usah musuhan.

Simple tapi kata-kata itu sangat bermakna bagiku.  Aku dan temanku beda agama namun saling menghargai dan bertoleransi.

4. Perbedaan Jenis Kelamin

Perbedaan ini banyak sekali yang mengsalah-artikan. Sebelumnya aku pernah ada di posisi orang yang mengsalah-artikan nilai perdamaian tentang perbedaan jenis kelamin.

Awalnya aku kira laki-laki jauh lebih hebat dari perempuan. Namun di training PeaceGen aku baru tahu bahwa pada kodratnya laki-laki dan perempuan itu dimanapun akan tetap sama. Laki-laki dengan perempuan harus saling melengkapi.

5. Perbedaan Status Ekonomi dan Kelompok

Perbedaan status ekonomi adalah nilai keenam. Berbeda secara ekonomi mengajarkan aku bahwa bagaimanapun kondisi ekonomi, aku dan kamu tidak boleh minder, kaya nggak sombong miskin pun nggak minder.

Selanjutnya adalah nilai ketujuh tentang perbedaan kelompok atau geng, dimana sebelumnya aku belum paham kenapa banyak diantara teman-temanku yang membuat geng atau kelompok.

Pada nyatanya orang seperti itu memang butuh pengakuan. Untungnya aku tidak termasuk orang yang ada di dalam geng atau kelompok yang negatif. Boleh sih nge-geng asal dalam hal positif atau geng untuk kelompok belajar.

6. Keanekaragaman dan Memahami Konflik

Keanekaragaman termasuk nilai kedelapan dalam pendidikan perdamaian 12 NDP. Berangkat dari negara kita, Indonesia mulai dari sukunya, budayanya, serta yang lainnya sangat beragam.

Namun, Indonesia tetap satu sesuai semboyannya Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda namun tetap satu.

Tentang memahami konflik adalah nilai kesembilan. Dari nilai ini aku belajar bagaimana menyikapi konflik. Cepat atau lambat konflik itu akan aku lalui tergantung dari sikapku menghadapinya.

7. Menolak Kekerasan dan Mengakui Kesalahan

Menolak kekerasan adalah nilai kesepuluh. Banyak orang di luar sana yang tidak berfikir lalu bertindak. Di sini mengajarkan aku bagaimana seseorang  bertindak pakai otak bukan pakai otot.

Berikutnya nilai kesebelas yakni mengakui kesalahan. Awalnya aku adalah orang yang seringkali tidak mau mengalah sampai tak ingin mengakui kesalahanku sendiri.

Namun aku belajar banyak hal dari nilai ini, bahwa mengakui kesalahan sendiri adalah bentuk dari penyelesaian masalah. Pantas selama ini masalahku tak kunjung selesai, karena aku jarang mengakui kesalahan sendiri.

Tapi aku jadi paham, semua itu bisa diselesaikan dengan mudah kalau kita mengakui kesalahan sendiri. Meski ini memerlukan proses yang tidak mudah, tapi aku mau mengalaminya.

8. Memberi Maaf

Terakhir, nilai tentang memberi maaf. Nilai ini sangat membawa perubahan untuk aku pribadi. Aku maupun kamu sebagai manusia harus memberi maaf, karena suatu hari kata maaf juga pasti akan kamu butuhkan dari seseorang.

Dari 12 NDP ini banyak hal yang aku dapat. Aku harap dari nilai ini aku bisa mengajarkan pendidikan perdamaian kepada teman-teman yang lain untuk sama-sama memahami diri sendiri hingga memberi maaf.

Salam perdamaian dari aku. Andini:)

Penulis: Andini (AoP Makassar)

Editor: Mela Rusnika (Media Officer PeaceGen)

Daftar untuk mendapatkan info & promosi menarik!