Perkenalkan saya Ernawati, AoP (Agent of Peace) dari Solo, Jawa Tengah. Awal perkenalan saya dengan PeaceGen pada tahun 2009. Ketika itu, Alhamdulillah senior saya di perguruan Muhammadiyah, Mas Faul, berkenan menularkan “virus” damai kepada saya dan beberapa rekan guru BK di SMP Muhammadiyah 1 Solo.
Berawal dari itu semua, bersemangatlah saya memberikan ilmu kepada para siswa melalui buku nilai-nilai perdamaian yang kami dapatkan secara gratis dari PeaceGen, Bandung.
Tahun demi tahun berlalu. Murid datang silih berganti, hingga tak terasa hampir kurang lebih 1500 murid SMP mengikuti pembelajaran 12 Nilai Dasar Perdamaian yang sudah saya atur jadwalnya dengan pembelajaran budi pekerti di setiap minggunya.
Suatu ketika saya diwawancara oleh salah seorang wartawan berkaitan dengan pembelajaran 12 Nilai Dasar Perdamaian di kalangan remaja.
Hal yang membuat saya semangat ketika itu adalah ketika melihat antusias murid dalam mengikuti pembelajaran 12 Nilai Dasar Perdamaian. Dan tentu perubahan yang signifikan adalah ketika mereka lebih bisa menghargai dirinya, dan juga mampu menghargai orang lain.
Alhamdulillah, konflik antar geng remaja pun menurun. Biasanya, dalam sehari kami bisa menangani lebih dari 10 kasus kenakalan remaja di sekolah. Setelah mereka belajar dengan ceria tentang nilai-nilai perdamaian, tak lebih dari 5 kasus saja yang kami tangani.
Senang rasanya dengan perubahan positif itu. Hal tersebut terus menyemangati saya utnuk menebarkan perdamaian ke banyak orang.
Tak kalah menarik, ketika saya dicari oleh seorang bapak tua yang ternyata seorang dosen dari Kalimantan. Ia sedang menyelesaikan disertasinya yang meneliti tentang cara menumbuhkan perdamaian di kalangan remaja. Informasi tentang sekolah kami ia dapatkan dari internet.
Alhamdulillah kami berdiskusi dan saling memberi manfaat Kisah tentang perjuangan dalam menebarkan nilai perdamaian belum berakhir. Sebab menurut saya, perjuangan menebarkan damai memang tidak akan pernah berakhir selama matahari terbit menyinari bumi.
Pengalaman yang paling berkesan ketika saya dipercaya oleh PeaceGen untuk berkunjung ke beberapa daerah di Jawa Tengah, terutama ke sekolah sekolah rawan bencana.
Kegitan itu merupakan wujud pendampingan dalam program Sekolah Cerdas pertama, kerjasama PeaceGen dengan Lazismu (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) Pusat.
Beberapa daerah yang saya kunjungi di antaranya adalah Magelang, Wonogiri, Kendal, Cilacap dan Purworejo. Hal yang paling seru dan berkesan ketika bermalam di sebuah penginapan di Magelang.
Kala itu, tak hanya harus menyebarkan nilai perdamaian ke para guru dan siswa, saya juga harus menebarkan perdamaian ke mahluk halus yang mencoba menyapa saya di penginapan. Sungguh itu sebuah pengalaman yang tak akan saya lupakan.
Terlepas dari itu semua, hal yang paling mengharukan adalah ketika melihat wajah lugu para siswa. Mereka tertawa bahagia ketika belajar nilai perdamaian melalui berbagai permaian yang menyenangkan.
Sungguh ini memberikan kebahagiaan tak terkirakan ketika kita bisa bermanfaatan bagi sesama. Perjuangan mebarkan nilai perdamaian belumlah berakhir.
Kini Alhamdulillah, sejak 2017 PeaceGen chapter Solo telah terbentuk. Bersama para anak muda Solo, yang terdiri dari perwakilan anak muda SMA dan mahasiswa dari berbagi perguruan tinggi di Solo Raya.
Semangat perjuangan menyebarkan damai terus membara. Semoga kita selalu diberi kemudahan oleh Tuhan yang Maha kuasa untuk terus terus menebarkan perdamaian untuk banyak orang. Dan semoga para AoP akan terus banyak bermunculan.
Penulis: Ernawati Rizwana S.Psi, M.Psi
Editor: Zulkifli Fajri Ramadan
Kamu AoP punya cerita perubahan? Kirimkan ceritamu ke [email protected]