Di tahun kedua penyelenggaraan Boardgame for Peace (BGFP 2.0) 2018, kota pertama yang menjadi tempat BGFP 2.0 yaitu Kota Solo. Solo dan beberapa kota lain yang sebelumnya telah menjadi tuan rumah pada BGFP pertama, seperti Bandung, Surabaya, Makasar, dan Padang, kembali menjadi tempat dilaksanakannya BGFP 2.0.
Tepatnya pada tanggal 2 September 2018, bertempat di hotel Grand Sae Solo, BGFP 2.0 Solo digelar dengan jumlah 31 peserta. Para fasilitator yang sebelumnya telah mengikuti ToF (Training for Fasilitator) di Kota Bandung, tak lain merupakan alumni BGFP pertama kota Solo.
Pada BGFP 2.0 Solo, kegiatan pertama yang dilakukan yaitu dimulai dengan saling berkenalan dari peserta dan juga dari panitia. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi pengenalan tentang boardgame, BGFP, hingga tentang Peace Generation Indonesia. Materi selanjutnya yaitu penyampaian 12 nilai perdamaian, hingga yang paling seru: sesi bermain boardgame Galaxy Obscurio, dan yang terbaru: The Rampung.
Kordinator BGFP 2.0 Solo, Muhammad Fahmi Ma’arif, menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi ketika melaksanakan kegiatan BGFP 2.0 ini yaitu ketika mengajak bermain boardgame sekaligus menjelaskan pesan-pesan perdamaian di dalam boardgame kepada masyarakat sekitar. Namun menurutnya, itu bukanlah hal yang berat, sebab ia yakin banyak agen perdamaian yang lahir setelah acara ini selesai.
“Tantangan dari kami untuk agen baru adalah mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat di sekitar mereka untuk bermain game dan menjelaskan secara singkat dan padat tentang pentingnya perdamaian dengan mediator melalui permainan boardgame The Rampung dan Galaxy Obscurio,” ujar Fahmi dalam laporannya kepada PeaceGen.
Hal lain yang juga penting dalam kegiatan ini adalah keterlibatan kaum wanita yang cukup tinggi. Hal itu memang menjadi salah satu target BGFP 2.0 solo. Walau belum ada peserta difabel yang mengikuti acara ini, namun acara BGFP 2.0 Solo telah ikut serta melahirkan agen-agen perdamaian bagi dunia.
Hal yang sederhana seperti hidup rukun antar tetangga, hingga terus mengajak orang lain untuk ikut menebarkan perdamaian menjadi harapan besar setelah dilaksanakan BGFP 2.0 Solo. BGFP 2.0 selanjutnya akan di gelar di 11 kota lain, mulai dari Bandung, Surabaya, Makasar, Padang, Banda Aceh, Cirebon, Palembang, Samarinda, Ambon, Palu, dan Bima. Salam Peace!
Penulis: Zulkifli Fajri Ramadan