“Dengan hibernasi selama setahun ke belakang, kami terus mengumpulkan energi untuk bertransformasi dan siap menyambut musim semi.”
Pandemi yang melanda sejak awal tahun memukul banyak sektor. Banyak yang terpukul mundur, sempoyongan, bahkan mati suri. Tapi bagi kami pandemi adalah masa untuk hibernasi.
Selama masa hibernasi, kami melahirkan berbagai inovasi, dari online training, blended learning, juga beberapa modul seperti Modul 12 NDP untuk Buddha, Modul Ayo Main!, dan Modul 12 NDP untuk Guru SMP, BK, dan PAI SMP se-Indonesia. Meski tak banyak bergerak secara fisik dan offline, tapi program PeaceGen di akhir tahun 2020 berhasil menjangkau 10.383 penerima manfaat di seluruh Indonesia, dan media sosial kami menjangkau 6,3 juta user.
Salah satu hal terpenting masa hibernasi PeaceGen adalah proses transformasi PeaceGen menjadi social enterprise. Meskipun proses ini telah dilakukan beberapa tahun lalu, saat PeaceGen menjalani pendampingan Globalizer bersama Ashoka Singapura, namun pandemi ini membuat proses ini menjadi lebih intensif. PeaceGen kembali terpilih mengikuti program pendampingan oleh Ashoka dan Google selama tiga bulan. Proses transformasi ini adalah sebuah ikhtiar PeaceGen untuk membangun kemandirian dan keberlanjutan.
Dengan menjadi social enterprise, kami berharap PeaceGen bisa menciptakan dampak lebih luas dan berkelanjutan. Simak info selanjutnya pada nawala pertama di tahun baru 2021 berikut.