Pada tanggal 6 Agustus 2020, Peace Generation Solo menyelenggarakan Connecting Schools yang diikuti oleh SMP Regina Pacis Ursulin Surakarta dan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Kedua Kepala Sekolah dari masing-masing sekolah hadir dan memberikan sambutan untuk kegiatan ini.
Kegiatan daring melalui Zoom ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara dua kelompok yang berbeda. “Kita harus sering menjalin silaturahmi, agar ketegangan-ketegangan antar kelompok dan antar agama ini dapat mereda,” ujar Ninin, Direktur Peace Generation Solo.
Kedua sekolah ini adalah peserta Breaking Down the Walls. Hal ini sejalan dengan tujuan Breaking Down the Walls yang ingin menyatukan dua komunitas kelompok atau agama yang berbeda, agar ketegangan dan prasangka yang ada dapat dihilangkan.
Masing-masing sekolah menghadirkan 6 guru dan 4 siswanya untuk bergabung di kegiatan Connecting Schools ini. Sukidi, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Surakarta mengatakan bahwa 12 Nilai Dasar Perdamaian yang diajarkan melalui program BDW sangat relevan.
“Islam adalah agama yang mengajarkan perdamaian. Maka kita harus saling mengenal. Mengenal itu tidak hanya sebatas tahu nama dan alamat saja. Tapi lebih dalam dari hal itu, kita harus saling memberikan empati,” ujarnya.
Sementara itu, Wahyu, Kepala Sekolah SMP Regina Pacis Ursulin Surakarta mengatakan bahwa di sekolah mereka, nilai-nilai anti bullying sangat diperhatikan.
“Kalau ada yang mengejek temannya, saya sendiri yang turun tangan. Kasus itu akan saya selesaikan. Meskipun siswa menganggap itu sebagai bercanda, tapi bagi kami tidak. Mereka tidak boleh terbiasa mengejek temannya,” tegas Ibu Wahyu.
Dalam sambutannya, Provita, perwakilan Peace Generation Solo, mengucapkan bahwa dalam situasi pandemi, semangat untuk berbuat kebaikan tidak boleh hilang. Meskipun sedang dalam masa pandemi, namun program BDW harus berjalan dengan segenap penyesuaian.
“Jangan sampai kita mengalami demotivasi. Pertemuan ini semoga bisa menjadi penyemangat kita agar semakin mantap dalam menjalankan program BDW. Tim Peace Generation Solo akan berusaha semampunya untuk memberikan yang terbaik kepada kedua sekolah,” ucapnya.
Kegiatan yang mempertemukan dua komunitas agama yang berbeda ini berjalan dengan rileks, tertib, dan hangat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Miftahul Huda, Koordinator Projek BDW Peace Generation. Ia memberikan apresiasi yang besar kepada Peace Generation Solo dan kepada kedua sekolah yang telah bekerja keras untuk suksesnya program BDW ini.
“Saya sangat bahagia sekali hari ini karena Connecting Schools berjalan dengan baik. Saya bangga sama kalian,” ujarnya melalui aplikasi Zoom.
Dilaporkan oleh: Yusuf