Breaking Down The Wall (BDW) mempertemukan 400 siswa SMP dan 40 Guru dari sekolah Muslim dan Kristen melalui pengajaran kreatif perdamaian dan pelatihan Anti Bully.
Merawat toleransi beragama dan mengurangi prasangka termasuk tujuan dari program BDW. Seperti yang terjadi pada salah satu peserta BDW dari Solo dan Palu. Yusuf, seorang mahasiswa Muslim mengikuti Parade Tauhid. Rio, mahasiswa Kristen mengikuti Kirab Salib.
Menurut mereka, mengkuti kegiatan tersebut adalah untuk menunjukkan kecintaan dan fanatisme mereka terhadap agamanya masing-masing. Agama mereka harus kelihatan lebih kuat dari pada umat agama lain.
Cerita Yusuf dan Rio adalah satu cerita yang menunjukkan perasaan tidak aman dan prasangka pada umat agama lain. Berlatar belakang kondisi tersebut, PeaceGen menginisiasi program Breaking Down the Walls (BDW).
BDW sebagai platform perjumpaan dua komunitas yang berbeda untuk saling belajar, mendengarkan, dan menciptakan rasa aman untuk saling berdialog atas kondisi ketegangan dan konflik yang pernah terjadi.
Semakin Toleran, Semakin Beriman
Melalui BDW, sekolah Muslim dan Kristen berjumpa untuk berproses meruntuhkan tembok prasangka, membangun rasa percaya (trust), dan merawat toleransi beragama.
Mereka dipertemukan untuk saling mengetahui dan memahami kehidupan di sekolah Muslim dan Kristen. Sesekali murid-murid dari sekolah Muslim berkunjung ke sekolah Kristen. Begitupun sebaliknya.
Saling mengunjungi ini pernah terjadi di sekolah dampingan program BDW di Bandung yaitu, SMP 8 Muhammadiyah Bandung dan SMP Kristen Yahya Bandung. Murid-murid dari SMP Kristen Yahya pernah menyambut murid-murid SMP 8 Muhammadiyah dengan shalawat.
Selain merawat toleransi beragama, BDW juga sebagai platform untuk menumbuhkan budaya damai serta pemahaman keragaman dalam bingkai persatuan Indonesia dan kemanusiaan.
Program BDW telah dilaksanakan pada tahun 2019-2020 di Solo dan Palu. Dalam pelaksanannya kami dibantu oleh Agent of Peace (AoP) dari kota masing-masing.
Di Solo kami berkolaborasi dengan Sekolah Muhammadiyah SIMPON dan SMP Regina Pacis Ursulin. Sementara di Palu kami bekerjasama dengan SMA Muhammadiyah dan SMA Kristen GKST Imanuel.
Tahun 2021-2022, BDW diselenggarakan di Kota Bandung dengan penyesuaian pasca pandemi COVID-19. Kami berfokus pada Training Guru Abad 21 yang akan belajar mengoptimasi metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan tetap merawat toleransi beragama sebagai nilai utamanya.