Creatormuda Academy

Creator Muda Academy (CMA) menangkal hoax dan membuat 136 mading sekolah makin keren melalui workshop ‘Yuk Cerdas Berinternet’ di 6 Kota.

Hoax itu sangat berbahaya. Dulu saya sering menyebarkannya tanpa disadari. Begitu kata Annadya Fariza, salah satu peserta dari 1.293 siswa SMA yang mengikuti workshop CMA.

Pentingnya belajar empati dan toleransi belum sepenuhnya disadari oleh Fariza. Fariza yang sering berprasangka terhadap teman-temannya di sekolah, kini tidak lagi melakukannya setelah belajar toleransi dari Irfan Amalee.

“Program ini benar-benar luar biasa! Terima kasih banyak telah memberi saya pengetahuan yang sangat insightful dan useful tentang tahapan menulis dari Bapak Irfan Amalee. Saya sangat terkesan dengan pelajarannya! Karena saya jadi tahu bahwa bertoleransi kepada teman yang berbeda harus dibarengi dengan belajar empati. Selain itu, saya baru menyadari bahwa berita palsu (hoax) sangat berbahaya. Jika saya menengok ke belakang, seringkali saya tidak menyadari bahwa saya telah menyebarkan banyak hoax, seperti prasangka terhadap teman-teman sekolah saya yang bukan dari suku Bugis. Program ini menyadarkan saya bahwa apa yang saya lakukan di masa lalu kepada teman-teman sekolah saya adalah salah.”

Melawan Hoax Melalui Konten Digital

CMA adalah program kolaborasi antara Maarif Institute, Cameo Project, dan Peace Generation dan merupakan bagian dari Project Inspire yang diprakarsai oleh Google.org di Indonesia untuk mengaktivasi anak muda terlibat dalam pembuatan konten-konten positif dan keren.

CMA hadir dari keinginan untuk melawan hoax dan konten yang mempromosikan intoleransi, diskriminasi bahkan kebencian, dengan menyediakan informasi atau konten yang tidak hanya keren, namun juga bermanfaat, relevan dan mempromosikan nilai-nilai kebaikan.

Para Creator Muda ditantang untuk membuat dan membagikan konten mereka di platform madingsekolah.id, yang nantinya bisa dilihat dan diakses juga oleh para warga net. Creator Muda yang terpilih mengikuti bootcamp mengasah dan melatih keterampilannya membuat konten.

Setelah bootcamp, kini Fariza gencar membuat konten untuk melawan hoax bersama teman-teman satu kelompoknya. Konten tersebut dapat dinikmati di platform madingsekolah.id. Fariza juga semakin menyadari perlunya berempati dan toleransi saat melawan hoax.