Program Islamic Curriculum Development (ICD) melibatkan 11 guru Peacesantren Welas Asih sebagai penulis konten. ICD telah menghasilkan 10 modul pembelajaran, 10 video, 10 podcast, 4 board game, 1 Module of 21st Century Teacher, 8 online workshop, 3 hari offline workshop,1 FGD, dan 1 webapps 21st Century Report.
Pembelajaran jarak jauh menjadi lebih mudah dengan mengembangkan kurikulum berbasis pengukuran bersama program ICD. Seperti testimoni salah satu guru di bawah ini yang merasa bahwa program ICD ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi guru di sekolah.
“Saya sangat bersyukur dapat mengikuti training ini, sebagai guru saya menyadari bahwa selama ini saya hanya asal mengajar saja. Asal naik puncak, tapi dengan paham Rapor 21 bagaimana pentingnya alat ukur dan insight baru dengan game dan lain-lain. Setelah ini saya akan menerapkannya.”
Pembelajaran Jarak Jauh Lebih Mengasyikan dengan Menggunakan Rapor 21
Tahun 2020 merupakan tahun yang dipenuhi dengan berbagai tantangan, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Kebijakan pemerintah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh demi mengurangi penyebaran virus memaksa berbagai sekolah untuk segera beradaptasi ke dunia digital.
Tentu saja keadaan ini memicu berbagai problematika yang terjadi di dunia pendidikan tidak terkecuali pesantren yang tetap harus relevan dengan tantangan Abad 21 dengan tetap berpedoman pada prinsip agama yang damai. Kini, stigma pesantren yang dianggap ketinggalan zaman sudah dapat dipatahkan.
ICD mengembangkan kurikulum untuk pendidikan di tingkat SMP yang terdiri dari pengembangan kurikulum di sekolah, Learning Material Management, dan perangkat assessment dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Program ini mengembangkan sebuah sistem kurikulum pembelajaran berbasis agama Islam yang terdiri dari :
- WebApps Development
- Curriculum & activity development
- Measurement instrument development
- Teacher training
Program ini kami laksanakan dengan melibatkan 62 siswa dan 33 guru Peacesantren Welas Asih di Garut, Jawa Barat sebagai penerima manfaat program.
Kini, guru dan siswa di Peacesantren Welas Asih bisa memaksimalkan teknologi dan beradaptasi dengan dunia digital dalam melakukan pembelajaran jarak jauh. Guru bisa melihat tumbuh kembang siswa melalui Rapor 21 dan siswa juga bisa melihat seluruh feedback guru di rapor tersebut.