Sejatinya diri kita tidak memiliki “kekurangan”. Sebagian besar hidup kita justru dianugrahi kelebihan dan sebagian lainnya adalah hal-hal yang perlu diperbaiki. Maka, sangat pantas bila kita bangga dan mencintai diri sendiri.
Hal ini yang kami semua pelajari dalam program interaktif 12 Nilai Dasar Perdamaian. Program yang bertemakan “Beda Kebudayaan Tetap Berteman” tersebut berlangsung di Kantor Solo Bersimfoni pada tanggal 18 Oktober 2019 lalu.
Anak-anak muda keren yang tergabung dalam @pmr_madyaspalsa SMP Al Islam Surakarta juga ikut seru-seruan belajar memaknai perdamaian, toleransi, dan perbedaan. Semakin seru saat kami bersama-sama bermain Boardgame for Peace “Galaxy Obscurio” dan “The Rampung” (Rawat Kampung).
Boardgame for Peace merupakan media super asyik yang dikembangkan @peacegenid dan @peaceacademy_id dalam menyebarkan semangat toleransi dan perdamaian di kalangan anak muda. Agent of Peace @peacegensolo.id menjadi salah satu yang giat bersemangat.
Dari permainan tersebut kami belajar bahwa prasangka buruk terjadi karena kurangnya komunikasi dan lemahnya keinginan untuk belajar memahami orang lain. Selain itu konflik juga sering kali, tanpa kita sadari, berasal dari pemahaman dan pengetahuan hanya berhenti pada diri sendiri tanpa mencoba mengklarifikasi banyak sumber.
Kegiatan seperti ini sangat menginspirasi saya dan saya harap semua peserta untuk terus menanamkan nilai-nilai inklusifitas dalam hidup kita.