Pada hari Jumat dan Sabtu, (12/6, 27/6) Peace Generation Solo bersama dengan Peace Generation Sulawesi Tengah menggelar kegiatan yang bertajuk Connecting Team, yang bertujuan untuk mempertemukan tim BDW Solo dengan tim BDW Palu. Kegiatan Connecting Team ini dijalankan secara virtual melalui Zoom, aplikasi meeting online.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni dan 27 Juni ini diikuti oleh seluruh tim BDW Solo dan Palu. Kegiatan ini pun menjadi ajang bertukar pikiran antar tim Solo dengan tim Palu. Mereka pun saling bertukar pikiran tentang kegiatan Breaking Down The Walls masing-masing. Bertukar pikiran tentang permasalahan apa yang terjadi, manfaat apa yang didapat selama kegiatan BDW berlangsung, apa saja yang dapat ditingkatkan dari kegiatan BDW, dan berbagai hal lain yang berkaitan.
Dalam pertemuan kedua pun diskusi tidak kalah asik dari pertemuan pertama yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni. Selain menjadi ajang berdiskusi serta bertukar pikiran antara tim Solo dan Palu, kegiatan Connecting Team ini juga menjadi ajang bersilahturahmi antar tim BDW, sehingga yang semuanya tidak saling mengenal satu sama lain menjadi dekat, hal ini menghasilkan terbentuknya grup Whatsapp gabungan Tim Solo dengan Palu.
Mukhlis salah satu dari tim Solo mengatakan “sebagai salah satu peserta dalam Connecting Team Solo dan Palu, saya merasa bangga dan senang karena dapat banyak teman, membuat saya jadi banyak pelajaran yang bisa saya curi dari mereka. diawal mungkin saya merasa kebingungan dalam melaksanakan BDW, terkhusus bagi saya yang awalnya bisa dibilang gaptek tentang teknologi, pertemuan ini menjawab kebingungan saya.”
Tidak hanya Mukhlis, Winda, peserta Connecting Team dari tim Palu mengatakan bahwa “selama saya mengikuti Connecting Team “Team BDW Solo-Palu” sebenarnya awalnya ide tercetus karena kami mulai tidak semangat atau mulai kehilangan semangat dan motivasi untuk melanjutkan program BDW ini karena pandemi covid-19 ini semua jadi terhambat dan terasa sulit, jadi saya merasa sangat excited untuk Connecting Team ini dan benar saja kami saling berbagi tentang masalah yang kami hadapi ditempat masing-masing, saling memberikan masukan, dan juga dukungan,” pungkasnya.
Setelah masing-masing tim BDW ini mengikuti kegiatan selama dua hari ini, diharapkan dapat membuat mereka semakin siap dalam melanjutkan rangkaian kegiatan Breaking Down the Walls berikutnya yaitu implementasi dua belas nilai dasar perdamaian (12NDP) yang akan dilaksanakan pada sekolah Islam dan Kristen di dua kota tersebut yang sudah bergabung dengan program Breaking Down the Walls. Yang nantinya implementasi dua belas nilai dasar perdamaian (12NDP) tersebut akan dilaksanakan oleh para fasilitator Peace Generation bersama peserta Training for Educators (TfE).
Dapatkan informasi terkini seputar PeaceGeneration Indonesia di sini.
Ditulis oleh: Luthfidana
Editor: Faza Rahim
