PeaceGeneration memberikan pelatihan anti-bully sekaligus meresmikan Club AoP SMA 1 Muhammadiyah Bandung.
Melihat banyaknya terjadi kasus perundungan yang terjadi, PeaceGen melaksanakan sebuah kegiatan yang dihadiri oleh AoP SMA Muhammadiyah 1 Bandung dengan memberikan edukasi tentang ‘apa itu perundungan‘ dan cara menghadapinya.
“Sebelumnya sudah pernah diadakan kegiatan dari PeaceGen tentang bagaimana cara berteman. Dan di kesempatan kali ini temanya adalah remaja pembawa perubahan (disingkat Rebahan) dan bisa mewujudkan perubahan-perubahan yang inovatif di berbagai bidang”, tutur Ibu Guru Nia Suminar saat sambutan.
Ibu Nia juga mengatakan “biasanya orang yang sukses adalah orang-orang yang mau berubah dari yang buruk menjadi baik dan dari yang baik menjadi lebih baik”.
Pelatihan sekaligus peresmian AoP Club dihadiri oleh 7 siswa dan 17 siswi serta perwakilan guru.
Peresmian AoP Club diwakili oleh Ibu Nia dan dipimpin oleh Kang Huda. Selanjutnya, Teh Nenden menginformasikan rencana PeaceGen kedepan akan bekerjasama dengan sekolah dan pemerintah.
Belajar Mengenal Diri Lebih Dalam Lewat Refleksi serta Bermain Board Game Semester Baru
Siswa diberi tugas menelusuri tentang diri masing-masing lewat refleksi dari foto yang sudah disediakan. Mereka memilih beberapa foto yang menggambarkan keadaan di masa lalu (past), masa sekarang (present), dan masa depan (future).
Lalu, mereka diberi beberapa pertanyaan sebagai berikut:
- Siapa saya di masa lalu? Apa yang saya alami?
- Siapa saya di masa sekarang?
- Potensi apa yang saya lihat dari diri saya?
Mereka menceritakan hasil refleksinya dengan bercerita kepada teman kelompok. Mulai dari alasan kenapa memilih foto itu dan kenapa bisa terkoneksi dengan diri mereka.
Setelah bercerita, mereka ditugaskan memilih apa yang mau diubah dalam 1×24 jam untuk melakukan perubahan dalam diri ke arah yang lebih baik.
Selanjutnya, siswa bermain board game Semester Baru dan menyampaikan insight yang didapat setelah bermain. Apakah mereka mendapatkan makna baru agar tidak melakukan perundungan kepada teman atau bagaimana.
Beberapa dari peserta bercerita dampak dan efek dari perundungan berdasarkan board game tersebut. Mereka juga sadar bahaya melakukan perundungan kepada seseorang akan berdampak stress, depresi, bahkan akibat fatalnya yaitu bunuh diri.
Dengan bermain board game, mereka lebih bisa memahami apa itu perundungan dan membuka mata bahwa perundungan itu memang membahayakan.
Kegiatan diakhiri dengan memberikan kenang-kenangan kepada SMA 1 Muhammadiyah Bandung. PeaceGen memberikan board game Semester Baru kepada perwakilan siswa, yaitu Bagas Fatin Nugraha sebagai Ketua OSIS.
Penulis:
Siti Maratun Nuraeni (AoP Chapter Purwokerto)
Editor:
Mela Rusnika (Media Officer PeaceGen)
Hidayah Tria Ananda (AoP Chapter Makassar)