Pesan-pesan perdamaian di tahun ini tidak mudah disebar-luaskan, tidak seperti tahun sebelumnya. Badai belum juga berlalu. Bahkan di pertengahan tahun mencapai puncaknya. Saat badai mulai mereda, titik tergelap terlewati, secercah cahaya terlihat di ujung sana.
… Namun, badai selalu menyisakan tiga kelompok: Pertama, yang tenggelam tak terselamatkan. Kedua, yang berhasil lolos namun terseok-seok dengan sisa-sisa tenaga. Ketiga, penyintas yang menjadi lebih kuat dan matang. Termasuk yang manakah kita? Jawabannya akan terlihat dari cara kita menjalani masa-masa saat dan pasca badai ini.
Selama tahun 2021, di tengah badai besar, PeaceGen berupaya keras menari selaras irama gelombang. Peta yang dirancang sebelum pelayaran harus dikompromikan dengan arah angin yang tak selalu sesuai keinginan.
Di tengah badai tersebut, tercatat ada 21 aktivitas yang digarap PeaceGen selama 12 bulan ke belakang. Semua program itu menjangkau 9.037 penerima manfaat yang terdiri dari guru, siswa, mahasiswa, komunitas, dan pemerintah.
Angka itu belum termasuk 1500-an guru di bawah Kemendikbud yang ditraining modul kebhinekaan, di mana PeaceGen terlibat dalam pembuatan modul serta mentraining para trainer-nya. Sehingga total penerima manfaat PeaceGen pada tahun ini mencapai hampir 11 ribu orang. Angka ini di atas pencapaian tahun lalu yang mencapai 10.383 penerima manfaat.
Di dunia maya, pesan-pesan perdamaian yang disebarkan melalui Instagram PeaceGen menjangkau 50.3 ribu followers dengan 4.8 juta impresi. Meskipun pertumbuhan instagram PeaceGen jauh di bawah tahun lalu, tapi kanal lain milik PeaceGen seperti K-Hub, HOPE, dan Keluarga Salam mengalami pertumbuhan dari segi impresi hingga dua kali lipat.
Secara konsisten PeaceGen juga menerbitkan newsletter bulanan yang sepanjang tahun kemarin dibuka sebanyak 2.864 kali, dengan open rate 19%.
Sesuai core business PeaceGen yang bergerak di media kreatif untuk perdamaian, PeaceGen menelurkan 23 modul, 33 video, 47 podcast, serta 700 grafis yang digunakan sebagai media pembelajaran perdamaian. Beberapa media pembelajaran PeaceGen secara resmi digunakan oleh kementerian pendidikan untuk mentraining guru-guru dalam materi kebhinekaan.
Tahun ini diawali dengan energi baru dari terpilihnya PeaceGen sebagai Kick Andy Heroes 2021. Tahun ini juga ditutup dengan manis dan penuh optimisme dengan dirilisnya single Aku Baru kolaborasi PeaceGen dengan Bondan Prakoso dan Rhaya Flick.
Lagu Aku Baru yang menjadi bagian dari program Frosh dalam mempromosikan empati dan berpikir kritis ini, juga menjadi semacam senandung penyemangat untuk PeaceGen dalam mengarungi ombak saat badai, menyampikan pesan-pesan perdamaian, serta menjalani kehidupan pasca badai yang tak kalah menantang.
Baca selengkapnya laporan terbaru dari PeaceGen, dengan klik tombol di bawah ini.
