SITI II

Partners
Foto: Simulasi alur manajemen kasus pada kegiatan pelatihan tim kelurahan di Babakan Sari

Sistem Deteksi dan Penanganan Dini (SITI) ekstremisme kekerasan dibangun dengan pembentukan tim desa atau tim kelurahan yang akan mengkoordinir proses pengelolaan kasus dan kegiatan peningkatan pengetahuan masyarakat. 

Peristiwa munculnya keterlibatan perempuan dalam ekstremisme kekerasan sebagai pengebom bunuh diri, perekrut, penyandang dana, atau berbagai jenis peran lainnya dalam kelompok menunjukkan bahwa ekstremisme kekerasan sudah bukan lagi ranah aksi kaum laki-laki.

Hal ini salah satunya disebabkan karena tidak adanya sistem pencegahan ekstremisme kekerasan yang mumpuni dan mengakar di masyarakat.

Untuk menjawab tantangan itu, PeaceGen bersama C-SAVE menginisiasi program SITI II untuk meningkatkan daya tangkal dan kekebalan terhadap rekrutmen paham ekstremisme dan rekatnya kohesi sosial masyarakat basis komunitas.

Saat ini SITI II sedang berjalan di dua kelurahan, Pasirbiru dan Babakan Sari. Program ini menggunakan metode pendampingan selama tiga belas bulan yang melibatkan masyarakat akar rumput termasuk di keluarga, komunitas di desa, dan tokoh masyarakat.