Sabtu, 24 Agustus 2019, untuk pertama kalinya PeaceGeneration mengadakan One Day Workshop. Workshop ini dilakukan di Kantor PeaceGeneration, Jl Cijagra No. 48.
Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan 12 Nilai Dasar Perdamaian serta belajar memfasilitasi bermain Boardgame for Peace. Workshop ini dihadiri oleh Guru-Guru PKn, BK, IPS dari SMP Kristen Yahya, SMP Muhammadiyah 8, dan Guru PAUD.
Sesi pertama, para guru mengekplorasi apa yang memicu kekerasan dan apa buah dari kekerasan itu. Peserta dibagi ke dalam 2 kelompok kecil, dan mereka berdiskusi. Dari diskusi itu, mereka menemukan bahwa pemicu dari kekerasan itu bisa dari; kekerasan dalam rumah tangga, ketidakpahaman tentang orang lain, ketidakpedulian, – yang mengasilkan buah kekerasan, intoleran, konflik, pertengkaran dan curiga.
Dilanjutkan dengan Overview 12 NDP. Untuk benar-benar menjadi Agen Perdamaian, semua peserta harus memahami alur dari 12 Nilai Dasar Perdamaian itu seperti apa. Nilai 1-2 adalah tahapan memiliki konsep diri yang benar, Nilai 3-7 yaitu tahapan memiliki konsep yang benar tentang orang lain, dan Nilai ke 8-12 adalah tahapan menjalin hubungan dan mengatasi konflik.
Setelah memahami tahapan ini, peserta diajak mengalami atau belajar langsung tentang Nilai 1, yaitu Menerima Diri. Peserta diberikan 4 pertanyaan sebagai stimulus agar mereka bisa mengenal diri mereka lebih dalam; 1) Apa yang saya syukuri/banggakan dari diri saya, 2) Apa yang yang baru dari diri yang orang lain butuh tahu? 3), Siapa yang ingin saya pedulikan, 4) Apa konsen saya dalam hidup. Kemudian mereka saling bercerita tentang dirinya dalam kelompok kecil.
Sesi yang terakhir adalah belajar bermain boardgame for peace (BGFP). Boardgame for peace adalah bermain kartu sambil belajar nilai-nilai perdamaian. Dari permaianan kartu itu, peserta diharapakan menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam peraturan permainan itu. Sehingga belajar perdamaian dirasa lebih menyenangkan untuk siswa dan dewasa.
Permainan pertama berlangsung sangat antusias, rame dan kacau, karena pada tahap awal, biasanya peserta akan saling mengacaukan dan saling mengalahkan satu sama lain, sehingga permainan akan cepat selesai/kiamat. Padahal misinya adalah bagaimana menjaga kestabilitasan dan keberlangsungan kehidupan antar planet di Galaxy Obscurio itu.
Kalau setiap pemain tidak mau bekerja sama, maka Galaxy Obscurio akan cepat hancur dan permainan selesai. Setelah pemain belajar dari pengalaman beberapa permainan, akhirnya mereka faham apa yang harus mereka lakukan untuk memenangkan permainan itu.
Selama bermain, peserta sangat menikmati permaiannya dengan tertawa terbahak-bahak, geram dengan pemain yang lain, gebrak-gebrak meja, saling melotot, memberikan kode ke pemain lain, hahaha.. pokoknya seru banget BGFP ini.
Menuju ke penutupan, ini beberapa apa kata mereka tentang workshop sehari ini:
”Pelatihan ini sangat cocok sekali untuk pelajaran PKn dan IPS. Anak-anak suka nanya, “Bu, contohnya apa?”, dari pelatihan ini, bisa sangat mudah diberikan contoh-contoh kasus sosial yang dihadirkan secara kreatif, banyak permaianan dan ice breaking yang seru yang bisa saya lakukan nanti di kelas” – Ibu Purwanti Budi Rahaju, Guru PKn dan IPS di SMP Kristen Yahya
“Trainingnya menyenangkan, menarik, banyak manfaatnya, mudah-mudahn bisa kita applikasi dengan Tim ISMU juga.” – Ibu Annisa Ulfah Dhiya Ghina, Guru SMP Muhammadiyah 8 Antapani. Workshop ditutup dengan doa bersama.
