Orang tua, saat seorang anak mengalami masa transisi, banyak hal yang terjadi dalam hidupnya. Keadaan ini bisa jadi semakin buruk mengingat kita sedang mengalami masa pandemi.
Untuk lebih mengenal dan mencegah terjadinya disorientasi pada kesehatan mental anak, penting bagi orang tua mengetahui 5 hal ini!
- Pola Tidur Sehat
Remaja perlu tidur 7-9 jam per hari biar kebutuhan istirahat terpenuhi. Karena kelamaan di rumah, pola tidur bisa jadi gak teratur. So, bantu anak kita agar tidurnya enough, jangan tunggu dirawat inap. Karena kurang tidur bisa pengaruhi mood seharian, jadinya males, kesel dan bisa pengaruh ke prestasi.
- Olahraga Teratur
Olahraga bisa bantu anak menghadapi efek lonjakan hormon karena pubertas, lho. PeacePeople bisa ajak anak beraktivitas fisik selama satu jam/hari yang ningkatin pernafasan, berkeringat, ningkatin detak jantung dan ningkatin kekuatan otot 2-3 dalam seminggu.
- Belajar Mengelola Emosi
Sebelum ngendalikan emosi, ajak anak untuk tahu jenis-jenis emosi: sedih, marah, takut, senang, excited, tenang dsb, Setelah mengenali, baru deh belajar beradaptasi untuk mengendalikannya. Misalnya ketika marah, anak bisa tetap beradaptasi sehingga gak menimbulkan masalah lain.
- Melatih kemampuan menyelesaikan masalah dan melatih kemampuan sosial
Setiap masalah ada solusinya! Anak tiinggal ditalih untuk menjadi penemu solusi yang kreatif. Dengan terus mencoba-gagal-evaluasi, dan coba lagi! Dengan begitu self efficacy akan muncul yaitu perasaan bahwa saya mampu! Selain itu, kita juga perlu menambah keterampilan membangun hubungan dengan orang lain, bagaimanapun kita perlu support dari temen, sehingga bisa lebih mandiri di masa depan.
- Adaptif dalam Menghadapi Stress
Dapet tekanan baik sama diri sendiri atau orang lain bisa memicu kita stress, cuy. Nah biar gak stress, kita bisa latihan biar bisa ngembangin cara-cara adaptif untuk menghadapi situasi itu. Ingat poin ketiga untuk bisa mengenali emosi, kalau kita tahu bahwa kita sedang stress, kita bisa tahu gimana meresponnya sehingga kebutuhan diri dan lingkungan tetap aman terkendali.
Bagaimana Peace People? Cukup bermanfaat bukan?
Selamat mencoba dan mempraktikkannya di rumah.
Peace People, untuk mendapatkan informasi terbaru dari Peace Generation silahkan klik di sini ya!
Penulis: Irfan Nazran
Editor: Faza Rahim Kesuma Puteri