Kami mengajarkan perdamaian pada anak muda dan sekolah melalui media dan kegiatan kreatif di seluruh Indonesia dan Asia.
Apa itu Peacegen?
Peace Generation Indonesia, atau kamu boleh juga memanggilnya PeaceGen, adalah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan perdamaian. Kami fokus pada pengembangan pelatihan perdamaian, media pembelajaran perdamaian, dan kegiatan kampanye serta aktivasi konten perdamaian. Kami berkomitmen untuk menyebarkan perdamaian dengan cara-cara yang ceria melalui media kreatif.
Cerita Kami
Lahirnya Peace Generation berawal dari pertemuan antara Irfan AmaLee dan Eric Lincoln di tahun 2006. Saat itu Eric menjadi guru Bahasa Inggris di kantor Penerbit Mizan, di mana Irfan bekerja. Irfan menjadi salah satu siswa Eric. Di sela-sela belajar Bahasa Inggris, Eric bertanya kepada siswanya tentang politik dunia. Irfan menjawab bahwa Amerika, tempat tinggal Eric, adalah sumber berbagai masalah. Saat itu Eric melihat Irfan sebagai seorang Taliban.
Namun setelah itu, mereka mulai berbincang tentang banyak hal. Di luar dugaan, ternyata Irfan tak sepenuhnya seperti yang Eric bayangkan. Juga dengan Irfan, ia menyadari bahwa Eric tak seperti kebanyakan orang Amerika yang ia bayangkan. Mulai saat itu, semakin banyak yang mereka perbincangkan.
Walau mereka memiliki perbedaan, terutama latar belakang, mereka juga memiliki banyak persamaan. Irfan dilahirkan di keluarga Muslim yang taat, begitu pun Eric yang juga dilahirkan di keluarga Kristen yang taat. Eric dan Irfan juga sama-sama tertarik di dunia pendidikan untuk remaja dan anak-anak.
Akhirnya mereka berdua bersahabat. Pada tahun 2007 mereka mendirikan Peace Generation Indonesia dengan modul 12 Nilai Dasar Perdamaian yang mereka rancang bersama.
Visi Misi
Visi
Kami mendambakan sebuah dunia dimana setiap anak-anak dan kaum muda bisa belajar dan mempraktikan nilai-nilai perdamaian dalam kehidupannya.
Misi
Kami memungkinkan setiap anak-anak dan kaum muda untuk mempelajari perdamaian dengan membekali para agen perdamaian dengan media pembelajaran kreatif.
12 Nilai Dasar Perdamaian
Modul 12 Nilai Dasar Perdamaian lahir pada tahun 2007, disusun oleh Irfan AmaLee dan Eric Lincoln. Modul itu lahir setelah proses panjang yang mereka lalui. Eric yang berpengalaman menjadi konselor remaja di Amerika, dan Irfan yang berpengalaman di dunia buku anak, menambah bobot kualitas modul itu. Sesuai namanya, modul itu memuat 12 Nilai Dasar Perdamaian yang setiap nilainya memuat permainan yang menyenangkan.
Ke-12 nilai itu di antaranya: menerima diri, prasangka, perbedaan etnis, perbedaan agama, perbedaan jenis kelamin, perbedaan status ekonomi, perbedaan kelompok atau geng, keanekaragaman, konflik, menolak kekerasa, mengakui kesalahan, dan yang terakhir adalah memberi maaf.
Hingga saat ini, dengan menggunakan modul itu sudah banyak orang yang ditraining, mulai dari pelajar hingga para guru. Fasilitator yang telah ditraining banyak menerapkan modul ini di daerahnya masing-masing. Selain itu, 12 nilai tersebut juga diterapkan di berbagai program PeaceGen yang berkolaborasi dengan bermacam komunitas dan lembaga.
Linda adalah seorang pembelajar yang tertarik dengan isu manajemen proyek, perdamaian dan inklusi sosial, dan pengembangan komunitas.
Selepas lulus dari Teknik Geologi ITB tahun 2017, dia memilih untuk berkarir di gerakan perdamaian. Dia sempat terlibat menjadi delegasi Indonesia dalam konferensi internasional dari IofC dan workshop Asia Europe Foundation di India pada tahun 2019. Selama tiga tahun, dia mengelola berbagai proyek penguatan anak muda dan komunitas untuk pendidikan perdamaian.
Sehari-hari, dia juga aktif berkomunitas sebagai relawan fasilitator di Sekodi Bandung dan relawan penulis di KAIL Bandung. Dia dapat dihubungi melalui surel [email protected].
Dewi Lestari, dia adalah seorang finance management & mindfulness enthusiast, orang yang suka ngomongin keuangan dan kehidupan. Dewi dikenal dengan sikap tegas, perhitungan, dan lugas.
Dia lahir di Kuningan, 01 Juli 1995. Dia seorang lulusan Akuntansi Universitas Padjadjaran tahun 2017. Saat ini Dewi bertanggungjawab terhadap semua proses keuangan dari mulai perencanaan keuangan hingga pengambilan berbagai keputusan manajemen lembaga.
Selain bekerja, Dewi juga aktif sebagai content creator di instagram (deewhy_lestari) dan youtube (deewhy lestari). Dia juga ikut serta sebagai volunteer sekaligus murid di Sekolah Rekonsiliasi Bandung. Kamu bisa menghubungi Dewi di [email protected]
Bersama-sama tim untuk mencetak Agent of Peace di Indonesia, yaitu orang-orang yang belajar nilai perdamaian dari PeaceGen dan mau mengajarkannya kepada orang lain.
Selain itu mendorong peningkatan kualitas AoP dengan pelatihan-pelatihan, online learning dan terus berupaya memfasilitasi AoP untuk dapat berdampak di keluarga maupun masyarakat.
Dia seorang yang menikmati kehidupannya sebagai seorang suami dan ayah, dan juga bekerja sebagai pengajar dan memiliki hobi traveling, mengajar dan membaca .
Kontak: [email protected] .
Perempuan itu bernama Nenden Vinna Mutiara Ulfa, seorang ahli kuliner, inisiatior Sekolah Rekonsiliasi Indonesia. Sudah menjadi praktisi "Inner Healing" sejak 12 tahun yang lalu dan bergabung bersama PeaceGen sejak tahun 2009.
Pribadinya yang kuat, terbuka dalam berfikir, berkomitmen juga telah menginspirasi banyak anak muda di dalam dan luar negeri.
Biasa dipanggil Hayati. Dia berasal dari Bangkalan, Madura. Dia bekerja di PeaceGen dari tahun 2017. Sekarang dia di PeaceGen bertanggungjawab berhubungan dengan Agent of Peace (AoP).
Dia sangat menikmati berkerja di PeaceGen, terlihat dari pekerjaan yang paling lama dia bertahan. Lingkungan bekerja di PeaceGen sangat nyaman sekali; hangat, kekeluargaan, komunikasinya terbuka dan juga dari ‘bawah ke atas’.
Tradisi yang sangat kuat di PeaceGen adalah saling mendengarkan sebagai satu tim dan ini sangat keren sekali. Selain di PeaceGen, dia aktif di lembaga Sekolah Rekonsiliasi sebagai Fasilitator SEKOCI (Sekolah Cinta).
Semangat dari kelas ini sama dengan PeaceGenaration, yaitu bagaimana seseorang benar-benar berdamai dan bisa mencintai dirinya dengan baik dari luka masa lalunya.
Untuk menghubungi Hayati, bisa kirim email ke [email protected] atau 0821-2976-308
Shafira kalau kata ayah diambil dari batu shafir yang cantik dan berharga. Sebut saja saya Fira. Anaknya memang agak kaku dan diam kalau awal-awal, tapi kalau udah kenal berisik.
Ketakutan dan disiplin adalah salah satu kelebihannya. Fira juga menyukai uang sehingga bekerja sebagai di divisi finance di Peac Gen.
Moto hidup Fira adalah: hidup kaya raya mati masuk surga?
"Ambivert person, yaaa thats me"
Perempuan pekerja keras dan senang mencari uang.
Pekerjaan yang dilakukan yaitu membantu finance officer dan finance coordinantor dalam menyelesaikan pekerjaannya dalam menyusun supporting document, audit, dan masih banyak lagi.
Hobi Ismi beberapa diantaranya sih singing, listening podcast and streaming on Netflix. Kesibukan selain bekerja di PeaceGen, Ismi juga merupakan Asisten Laboratorium di Prodi Akuntansi.
Untuk mengenal Ismi lebih jauh you can contact me on my email di [email protected].
See you soon!
Terlahir di Nganjuk, Jawa Timur dengan nama lengkap Samrotul Mufidah biasa dipanggil Pipit. Pipit bekerja di PeaceGen dari tahun 2018.
Sekarang dia di PeaceGen bertanggungjawab atas terpenuhinya kebutuhan internal PeaceGen sehingga bagian ini disebut Internal Support Officer.
Pipit sangat menikmati pekerjaan yang sifatnya melayani dan ini ia temukan di PeaceGen, hal yang membuat Pipit nyaman bekerja di PeaceGen adalah memiliki partner kerja yang sangat supportif.
Selain di PeaceGen, Pipit juga aktif di organisasi internasional yang bernama Initiatives of Change (IofC). Dari sini Pipit telah mengalami kegiatan Asia Pacific Youth Conference (APYC) sehingga telah membawanya ke Kamboja, Vietnam dan India.
Selain itu, Pipit juga aktif di lembaga Sekolah Rekonsiliasi sebagai finance officer dan co-facilitator. Pipit adalah sosok yang tidak mudah menyerah dan menikmati setiap proses dalam pertumbuhan jiwanya.
Informasi tentangnya bisa ditemukan di IG nya, atau email [email protected] atau ke Instagram: https://www.instagram.com/samrohfida/
Mela tumbuh di desa dengan suasana yang sangat hening di Kabupaten Ciamis, karena itulah terkadang Mela kurang nyaman dengan keramaian.
Di PeaceGen Mela pernah terlibat dalam proyek Peace Sociopreneur Academy dan pengelolaan website. Dulu Mela kuliah di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurusan Studi Agama-Agama.
Mela tertarik dengan isu perempuan dan perdamaian yang kemudian dia tuangkan ke dalam tulisan di komunitas Puan Menulis. Mela juga sangat menyukai olahraga bulutangkis. Mela bisa dihubungi melalui instagramnya di @melarusnika
Who Owns Online Casinos
Online casinos are typically owned by companies or entities, such as gaming corporations or individual entrepreneurs. Other times, an online casino will be owned and operated by a certain organization for charitable purposes. Additionally, some governments own and operate their own online casinos https://house-of-jack.casinologin.mobi/ in order to generate revenue. In some cases, private investors can also purchase stakes in the ownership of an online casino.
“Salam kenal” katanya. Yang satu ini namanya Pertiwi Sopiani yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berimajinasi dan berefleksi diri. Bergabung dengan PeaceGen diawal tahun 2020 dan menjadi salah satu bagian dari visual generator (desainer) dan mengolah berbagai ide-ide keren kedalam visual yang keren dan ciamik.
Sebutlah dia ini Graphic Designer. Sangat senang mendengarkan dan tidak begitu senang banyak berkata, bocah perempuan yang senang memikirkan segala sesuatu secara mendalam karena kehati-hatiannya.
Rieke Maryunani, atau biasa dipanggil Rieke, adalah seorang Desainer Grafis di PeaceGen. Terkadang dia juga mengerjakan hal lain seperti membuat motion graphic, komik, augmented reality.
Rieke lulus kuliah dari Multimedia DKV ITB. Seperti layaknya hobi anak DKV pada umumnya, Rieke menikmati hal yang berhubungan dengan Pop Culture. Selain itu, dia juga memiliki banyak minat di berbagai hal, seperti antropologi, astronomi, kultur, musik, bahasa, fashion, ball jointed doll, sepertinya terlalu banyak ya. Ketika weekend, biasanya dia bersepeda atau ikut karate.
Selain itu, Rieke juga senang untuk mempelajari banyak bahasa. Jika kamu ingin mengobrol dengannya tentang apapun, kamu bisa menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, Jepang, Sunda, atau Jawa dengan mengontaknya di [email protected]. Terima kasih!
Fadlan Fau artinya perasaan pada keadilan. Pribadi yang kuat, komitmen dalam setiap tindakan. Suka challenge, suka belajar dengan dunia bisnis dan suka traveling. Bergabung di PeaceGen pada tahun 2018 sebagai staff operasional PT Media Damai Indonesia (Peaceshop).
Selain kerja, dia sedang menempuh Pendidikan di salah satu universitas dibandung,Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB). Dia juga aktif di organisasi kampus yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiya (IMM). Hobi Bermain football dan badminton.
Anisa adalah seorang K-Popers yang memiliki ketertarikan pada dunia perdamaian. Sejak 2016, Anisa sudah menjajakan kakinya untuk belajar & menyebarkan damai bagi sekitarnya.
Rasa ingin belajar & pengalaman yang Anisa miliki, menjadikannya diamanahi sebagai trainer di Peace Academy.
Selain itu, Anisa adalah alumni UIN Bandung serta aktif menjadi fasilitator di komunitas YIPC Indonesia.
Bila masih ada yang ingin ditanyakan, bisa berbincang langsung dengan Anisa di [email protected] atau @anisaladhuny
Sekilas Ani terlihat pendiam dan cuek dengan sekeliling. Tapi kalau sudah kenal kesan itu akan hilang, karena Ani murah senyum apalagi dengan orang yang dikenal.
Pengalamannya di dunia sosial dimulai ketika dia menjadi relawan masa recovery Aceh dan akhirnya bergabung dengan PeaceGen.
Beberapa tahun terakhir tuntutan pekerjaan membawanya berkenalan dengan fenomena deportan dan returni.
Hal ini mengajarkan betapa pentingnya support dan pendidikan damai untuk perempuan dan anak usia dini; karena sosok perempuanlah yang akan akan membawakan narasi kepada generasi mendatang, apakah cenderung ke narasi perdamaian atau radikal.
Di sisi lain, usia dini adalah masa-masa emas pertumbuhan dan masa yang sangat tepat untuk menanamkan nilai-nilai baik. Lebih lanjut mengenai Ani dapat dihubungi melalui email: [email protected]