Peace Touring

Peace Generation Makassar menggagas program baru bertajuk Peace Touring (Tour for Peace Education) Organisasi yang bergeliat di bidang pendidikan perdamaian ini menghadirkan program tersebut dengan tujuan untuk menyebarkan nilai-nilai perdamaian kepada anak-anak yang berada di daerah yang sulit dijangkau, dalam hal ini seperti desa, pulau, dan atau pegunungan.

Hal ini didasari dengan besarnya minat belajar anak-anak didaerah, namun terkadang dibatasi oleh akses yang kurang memadai, sehingga program ini hadir sebagai wadah belajar selama 3 hari 2 malam yang dikemas dengan berbagai program menarik , edukatif dan kreatif.

Baca Juga  Pesan Sebelum Menepi dari Kang Taufik - Newsletter Edisi #14

Peace Touring sebagai agenda bulanan dari Peace Generation Makassar tersebut memilih Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kab. Gowa menjadi tempat pertama yang dikunjungi dalam pelaksanaannya.

Dalam pelaksanaannya, program tersebut mendapat sambutan yang baik dari warga setempat, pemuda desa dan pihak SDN Kanreapia, yang dalam hal ini merupakan sasaran pelaksanaan program tersebut.

Program yang berlangsung dari pukul 07.30 – 16.30 WITA selama tiga hari tersebut—terhitung, 28 Februari hingga 1 Maret 2020—melibatkan sekitar 80 siswa SDN Kanreapia sebagai peserta.

Baca Juga  Saat Masyarakat Amerika yang Berkulit Hitam Tuntut Keadilan

Proses penyampaian yang dikemas dengan cara asik dan ramah anak membuat siswa-siswa begitu antusias dalam mengikuti program Peace Touring. Hal tersebut terlihat saat mereka mendengarkan pemaparan dari fasilitator terkait 12 Nilai Dasar Perdamaian (12 NDP) dan saat melaksanakan simulasi untuk pengaplikasian 12 NDP dalam kehidupan sehari-hari.

Pak Baharuddin, selaku Kepala SDN Kanreapia memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program tersebut, disampaikan bahwa program-program serupa seharusnya lebih digiatkan lagi untuk diajarkan kepada anak-anak, agar juga dapat memotivasi anak-anak untuk belajar, secara khusus terkait isu perdamaian. Melihat anak-anak sebagai salah satu kelompok yang rentan terpapar paham radikal, sehingga dengan adanya program tersebut dapat menjadi langkah awal pencegahan terhadap radikalisme di kalangan anak-anak.

Baca Juga  Pengenalan SITI II Sambil Bermain Boardgame


Penulis: Akbar Musfatir (Koordinator Chapter Makassar)

Daftar untuk mendapatkan info & promosi menarik!