Program SEAN-CSO menggandeng 7 negara di Asia Tenggara dan Australia dalam melawan narasi ekstremisme kekerasan melalui pengemasan media kreatif berbasis penelitian dan komunitas.
Ibu Kamilia, seorang dosen dan peneliti di Institut Pesantren Mathali’ul Falah berpendapat mengenai permasalahan utama dunia pendidikan mengenai isu ekstremisme berbasis kekerasan. Menurutnya, terdapat celah yang cukup besar antara teori dan praktik dari pendidikan empati.
Hal ini memberikan kesan bahwa pendidikan empati hanya tertulis di atas kertas saja. Padahal, menurutnya pendidikan empati itu sangatlah penting untuk membangun kesadaran akan keberagaman dan toleransi.
Kisah yang dibagikan oleh Ibu Kamilia merupakan kisah yang dirasakan oleh banyak pendidik. Faktanya, tindakan ekstremisme berbasis kekerasan marak terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara dan Australia. Hal ini membuat pendidik terkesan tidak berdaya.
Ibu Kamilia sadar bahwa dirinya dapat menjadi bagian dari solusi. Akan tetapi, dalam upaya untuk mencegah tindakan ekstremisme kekerasan tidak dapat dikerjakan hanya oleh tim pendidik saja, melainkan membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak seperti peneliti, komunitas, dan aktivis yang bergerak di bidang P/CVE.
SEAN-CSO Sebagai Wadah Dialog P/CVE di Asia Tenggara
SEAN-CSO adalah wadah dialog yang dapat menjembatani peneliti, komunitas, dan aktivis yang bergerak di bidang P/CVE. Meningkatnya kasus ekstremisme kekerasan di Asia Tenggara dan Australia menjadi bahan bakar yang terus menginspirasi organisasi SEAN-CSO untuk terus bergerak, meneliti, dan menyebarkan pesan perdamaian.
SEAN-CSO menggandeng PeaceGen dalam memelihara saluran komunikasi secara daring. Dalam hal ini, PeaceGen secara aktif memproduksi buletin yang berkelanjutan, membuat konten dan mengunggahnya ke media sosial, serta memperbaharui situs web secara berkala.
PeaceGen juga menjangkau dan menghubungi anggota jaringan secara rutin untuk bertanya jika mereka ingin mempublikasikan atau menampilkan karyanya melalui media sosial, buletin, dan situs web SEAN-CSO.
Sejauh ini, SEAN-CSO telah memiliki 126 member organisasi, yang mana 52 diantaranya aktif terlibat dalam produksi konten. Website SEAN-CSO juga telah diakses dari 17 negara meliputi Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Filipina, India, Tiongkok, Kanada, Jerman, Inggris, Thailand, Brazil, Jepang, Bangladesh, serta Vietnam.
Untuk mengetahui lebih lengkap konten-konten ekstremisme berbasis kekerasan yang kami bagikan, silakan untuk berkunjung ke website berikut www.sean-cso.org
Peace People juga bisa mengikuti kami di media sosial Instagram @sean.cso dan halaman Facebook kami di Southeast Asian Network of Civil Society Organisations
Admin Peacegen
