Training for Peace Educators untuk pertama kalinya diselenggarakan di kampus biru satu-satunya yang ada di Purwokerto, yaitu IAIN Purwokerto. Training ini adalah tindak lanjut dari program magang yang sudah dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Adab di kantor Peace Generation selama sebulan. Saat program magang, Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora melakukan observasi secara langsung dengan berkunjung ke kantor Peace Generation dan menghasilkan sebuah tindak lanjut dari program magang ini akan dilaksanakan Training for Peace Educators di kampus IAIN Purwokerto.
Sesuai yang direncanakan, Training for Peace Educator ini dilakukan dari tanggal 05 – 07 Maret 2020 di kampus IAIN Purwokerto. Training ini dibuka oleh oleh Rektor IAIN Purwokerto yaitu: Dr. K.H. Moh. Roqib, M. Ag, dan Dekan Fakultas Ushuluddhin Adab Dan Humaniora Dr. Hj. Naqiyah, M. Ag. Peserta yang ditraining adalah staff ahli dan dosen lintas fakultas yaitu dosen Fakultas Adab, Fakultas Dakwah, Tarbiyah, dan Syari’ah. Training yang berlangsung dalam 3 hari ini bertujuan untuk mengajarkan bagaimana Peace Generation mengemas dan mengajarkan nilai-nilai perdamaian yang gampang dan menyenangkan untuk bisa diajarkan kembali pada mahasiswa.
Mba Prima Riani, Trainer PeaceGen dari Salatiga dan Mas Miftahul Huda sebagai Master Trainer dari Peace Generation, Bandung langsung hadir dan memberikan training ini. Selama training diberikan, pengajaran setiap nilai dari 12 nilai selalu ditutup dengan doa. Dengan aktivitas ini, Mba Prima menjelaskan bahwa dalam setiap pembelajaran bukan hanya aktivitas horizontal saja yang dilakukan, tetapi juga aktivitas vertikal juga harus dijaga dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh.
Dari training ini, salah satu peserta, dosen fakultas Syari’ah yaitu Dr. Suparjo, beliau menjelaskam bahwa training ini sangat luar biasa, training ini membantu seseorang untuk menemukan dirinya sendiri dan mengenal bakat yang terpendam tentang jati dirinya sebagai manusia yang menginginkan kedamaian.
”Sesuai dengan misinya As-Salam, Peace Generation ingin menggali kita menuju esensi dari kalimat Asmaul Husna. Hal ini menandakan bahwa kita harus sesuai dengan Sang Pemilik kedamaian,” beliau menambahkan.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora menambahkan bahwa nanti pada saat PBAK Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora akan mengadakan kembali training 12 Nilai Dasar Perdamaian (NDP) kepada mahasiswa baru dan di sambung lagi oleh wakil dekan 1 yaitu Dr. Hartono beliau berharap bahwa 12 NDP itu tidak hanya akan diajarkan di Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, akan tetapi ini harus diajarkan di Fakultas lainnya.
Ditulis: Kholifah (Pengurus Club AoP Purwokerto dan mahasiswi IAIN Purwokerto)